Negeri tembok runtuh

Alkisah dinegeri tembok runtuh.

Seorang emak kaya raya merasa lapar, kemudian masuk restoran, dan lapar mata, dia beli semua menu dan memakan semaunya, hingga banyak yang tak termakan.

Setelah memenuhi perutnya, emak kaya raya ini membayar ke cashier dan segera akan berlalu dari restoran tersebut.

Tapi, didepan pintu emak kaya raya ini dicegat polisi negeri tembok runtuh.

Polisi : kenapa anda membuang-buang makanan yang anda beli (tidak dihabiskan)

Emak kaya raya : loh, terserah saya, ini uang saya, saya mau beli dan tidak dihabiskan, tidak masalah (gaya sombong selangit)

Polisi : memang itu uang anda, tapi itu adalah SUMBER DAYA ALAM kami yang anda makan. Anda TIDAK MENGHORMATI kami yang telah bersusah payah menyediakan, mengolah dan menyajikannya untuk anda.

Emak kaya raya : saya membantu membeli SDA anda, bahkan saya masih mampu membeli sebanyak apapun yang saya mau. Ini hak saya. (Masih belagu)

Polisi : anda kami denda, karena kami punya peraturan untuk menghargai dan menghormati SDA dengan sepenuh hati, bukan hanya dengan uang saja.

Emak kaya raya : gigit jari pake kartu

Kisah ini beneran terjadi, tapi saya sembunyikan negara dan pelakunya.

Makanya, jangan mubazir! Mentang-mentang lagi kaya. -_-

Mall di negeri tembok runtuh itu juga sepi, gak kayak di indonesia yang selalu ramai. Btw, mall di singapura, malaysia juga rame... pengunjung mall terbanyak adalah orang indonesia.

Membuktikan, bahwa orang indonesia (yang kaya) dan juga yang menengah hobinya belanja.

Di jakarta atau dikota2 besar lainnya di indonesia, mall pasti rame... punya uang ga punya uang, yang penting ke mall.
Btw kenapa jadi bicara mall.

Ah ya, mubazir waktu. Buang2 waktu dimall.

Duduk, santai, ngopi, ngobrol sama temen-temen. Diskusi sesuatu. Ketawa2. Buka bersama. Browsing gratis karena sekarang mall menyediakan hot spot gretong.

Miris. Itulah yang sebenarnya terjadi.

Ngelesnya "refreshing" ...

Mall dimana-mana. Minimart dimana-mana. Dekatnya jarak antara satu pasar dengan pasar lainnya. Yang berarti banyaknya usaha perdagangan. Include belanja online.

Kan itu salah satu tanda kiamat sudah semakin dekat... yaitu "semakin dekat jarak antar pasar" ...

Allahu 'alam ... -_-

0 komentar: